Wednesday, January 23, 2019

Aku Ingin Menyapa K-Lovers!!

HALOO GUYS. Kenalin nama saya Rickat. Disini saya ingin menyapa kalian kembali, untuk yang dulu pernah searching bahan bahasa Korea mungkin akan tahu saya dengan sendirinya ketika nanti saya sudah mulai kembali memposting bahan - bahan pembelajarn aku. Tapi dsini saya hadir kembali dari 0 untuk membagikan pengalaman  saya berguru bahasa Korea sama kalian semua.


Tapi tenang, bahan itu kini sudah selesai saya tulis dan saya siap kembali di blog yang gres dan memulai lagi membagikan pengalaman berguru bahasa Korea dari awal.

Sebelum mulai untuk menyebarkan kepada kalian, saya mau dongeng bagaimana dapat saya mempelajari bahasa Korea secara mandiri. Jadi, awalnya saya tertarik berguru bahasa Korea bukan alasannya saya suka K-Pop atau K-drama, bahkan tidak sama sekali. alasannya pengetahuan saya ihwal industri hiburan Korea sangat minim. Aku tertarik berguru bahasa Korea awalnya alasannya saya suka sama Badminton guys. Jadi, dulu di Surabaya saya pernah nonton turnamen Internasional, dan ada pemain Badminton yang anggun banget mainnya dan ketika itu ia Ranking 1 dunia di Sektor Ganda Putra. Namanya Lee Young Dae. Pasti udah banyak yang tahu dong. So, gara-gara ia sih bergotong-royong saya mau berguru Bahasa Korea. Kaprikornus punya cita-cita untuk dapat baca dan tulis Huruf Korea dengan lancar Akhirnya saya cari buku, buka internet, ada yang gampang dipahami dan ada juga yang susah. mulai dari yang pakai bahasa Indonesia hingga Bahasa Inggris. Setelah saya baca berulang - ulang risikonya saya mengerti sedikiti demi sedikit. alasannya sudah dapat risikonya keterusan hingga sekarang  bila nonton Korean News atau program Korea lainnya jadi gak pakai subtitle heehe..


Satu lagi saya mau sampaikan, berguru berbahasa absurd bukan berarti kita tidak menyayangi negeri sendiri. Kalau kita dapat menguasai banyak bahasa mengapa tidak???

Nah, makanya nih saya mau share sama kalian. Karena bila saya dapat kalian juga niscaya dapat dan harus bisa!! Semangat semuanya :)

Jadi,,, untuk perkenalannya hingga disini dulu ya.. 
Besok saya akan mulai membagikan bahan saya setiap 1 ahad sekali ya guys.

See you soon ❤️❤️❤️많이 사랑해주세용 💕💕


Jangan lupa, bila kalian galau jangan sungkan ya buat tanya di email saya koreanspeaking29@gmail.com

Jangan lupa juga like dan komennya ya!!! Thank You, see you tomorrow guys 많이 사랑해 주세용 :D 

Bab 2

SUSUNAN KALIMAT (문장 구조)

Sebelum melanjutkan pada pembahasan ini, ada sedikit citra perihal susunan kalimat dasar dalam Bahasa Korea. Susunan kalimat dasar dalam Bahasa Korea cukup berbeda dengan  Bahasa Indonesia. Sehingga kalau diterjemahkan satu per satu ke dalam Bahasa Indonesia maka akan mempunyai arti yang terdengar asing dan berantakan.
 ada sedikit citra perihal susunan kalimat dasar dalam Bahasa Korea BAB 2
Gambar 6Susunan Kalimat Bahasa Korea (문장 배열)

2.1 Kata Keterangan untuk Subjek dan Objek

Di dalam Bahasa Korea, ada kata imbuhan atau lebih dikenal dengan partikel untuk menawarkan atau membuktikan subjek dan objek dalam suatu kalimat. Kata keterangan ini bukan termasuk kata ganti alasannya hanya bersifat menjelaskan bahwa kata yang kita ucapkan ialah subjek atau objek
1.   Subjek : 
1. untuk subjek yang berakhir dengan abjad vokal (a, i, u, e, dan o.) diberi imbuhan
2. untuk subjek yang berakhiran abjad konsonan (k, l, m, dst..) diberi kata imbuhan
2. Objek :  
1. Untuk objek yang berakhiran abjad vokal diberi kata imbuhan 
2. Untuk objek yang berakhiran abjad konsonan diberi kata imbuhan
 ada sedikit citra perihal susunan kalimat dasar dalam Bahasa Korea BAB 2
Gambar 7. Pola Penulisan Subjek dan Objek

2.2 Kata Keterangan “adalah”

Setelah memahami susunan kalimat, maka kita akan menyusun kalimat sederhana yang menyatakan fungsi atau nama benda/pekerjaan/sesuatu lainnya. Maka disini kita akan  membuat kalimat yang utuh dengan menggunakan kata hubung setara 이다” yang berarti “adalah”.
 ada sedikit citra perihal susunan kalimat dasar dalam Bahasa Korea BAB 2
Gambar 8Pola Kalimat Dasar

Kata Benda (명사)






Rumah (집)






Bab 3

BILANGAN KOREA

Merupakan suatu bentuk kalimat yang dipakai untuk menyatakan jumlah benda atau orang secara spesifik. Ada dua jenis bilangan angka yang terdapat dalam pola kalimat bahasa Korea, yaitu Sino dan Pure.


3.1 Sino

Bilangan Sino ialah bilangan yang dipakai dalam situasi terntentu. Berikut ialah fungsi Bilangan Sino:
-   Untuk menghitung jumlah uang
-   Untuk pengukuran
-   Untuk perhitungan matematika
-   Untuk menyebutkan nomor telepon
-   Untuk menyebutkan atau menghitung waktu (kecuali jam)
-   Untuk menyebutkan nama bulan

Tabel 6. Bilangan–Bilangan Sino.
Merupakan suatu bentuk kalimat yang dipakai untuk menyatakan jumlah benda atau orang sec BAB 3

Tabel 6. merupakan kelompok bilangan dasar, untuk menyebutkan bilangan selain yang ada pada tabel di atas ada metode khusus untuk penyebutannya. Caranya ialah kalau bilangan yang akan disebutkan lebih dari sama dengan (>) satu juta, maka kita sanggup membaginya dengan bilangan pure paling besar yaitu sepuluh ribu (만). Bilangan terbesar ini akan ditulis atau diletakkan di digit terakhir dan bilangan terkecil akan diletakkan di digit pertama.
Contoh:             
250.000         à 250.000 : 10.000 () = 25 (이십오) à 이십오만 (250 ribu)
1.000.000       à 1.000.000 : 10.000 () = 100 () à 백만 (1 juta)
15.000.000      à 15juta: 10.000 () = 1.500 (천오백) à 천오백만  (15 juta)

Tabel 7. Metode Penyebutan Bilangan Besar “Sino” 


           1khusus untuk 1500, angka 1 pada digit pertama disebut dengan 일천.

Berikut ialah teladan penggunaan bilangan Sino pada sebuah kalimat.

Merupakan suatu bentuk kalimat yang dipakai untuk menyatakan jumlah benda atau orang sec BAB 3


       3.2 Pure

Bilangan Pure dipakai dalam situasi yang lebih terbatas lagi dibandingkan dengan bilangan sure, yaitu untuk menghitung jumlah orang/ benda/ aktivitas, berbicara perihal waktu, dan terkadang untuk pembicaraan perihal bulan. 

Tabel 8. Bilangan Pure Korea
Merupakan suatu bentuk kalimat yang dipakai untuk menyatakan jumlah benda atau orang sec BAB 3

 

   3.3 Penggunaan Bilangan  Pure

     Untuk melaksanakan perhitungan dalam aneka macam hal dan penyebutan usia, bilangan yang sanggup kita gunakan ialah Pure. Tidak hanya itu, untuk menjelaskan jumlah yang sedang dihitung maka ada kata imbuhan atau kata keterangan untuk menjelaskannya. Berikut ialah kata keterangan yang menjelaskan jumlah:
      개 : buah à dua buah apel
      명 : orang à satu orang
      번 : kali à tiga kali
         Syarat yang harus diperhatikan untuk memakai bilangan pure ialah kita harus memodifikasi beberapa angka berikut ini:
1 : 하나 à
2 :    à
3 :     à
4 :     à
20 : 스문  à 스무

Merupakan suatu bentuk kalimat yang dipakai untuk menyatakan jumlah benda atau orang sec BAB 3
Gambar 9Pola Kalimat dengan Bilangan Pure

     3.4 Beberapa (some/any)

         Beberapa merupakan bab dari kata sifat yang dipakai untuk menyebutkan jumlah dari suatu benda yang lebih dari satu. Dalam Bahasa Korea “beberapa” sanggup  diungkapkan dengan “”. “” diikuti dengan (untuk benda) dan (untuk subjek manusia) menyerupai yang dijelaskan pada Gambar 8. 
Merupakan suatu bentuk kalimat yang dipakai untuk menyatakan jumlah benda atau orang sec BAB 3
Gambar 10. Kalimat dengan Bilangan tidak Tentu dan Penyebutan Usia


        3.5 Penyebutan Nol (0)

          Ada dua kata yang sanggup menyatakan nilai 0 dalam suatu kalimat, yaitu dan . Adapun waktu penggunaan dan adalah sebagai berikut:
Merupakan suatu bentuk kalimat yang dipakai untuk menyatakan jumlah benda atau orang sec BAB 3
Gambar 11. Penggunaan  dan 

Jangan lupa untuk subscribe, like, share dan comment ya :) Just feel free to ask anything about this 한국인 본호, see you next week 사랑해요 :)

Greetings

Macam - Macam Kalimat Sapaan
1. 안녕하세요 = Hallo
2. 잘지내세요 = Apa Kabar
3. 만나서 반갑습니다 = Senang berjumpa denganmu
4. 내 이름은 리카트 입니다 = nama saya Rickat
5. 저는 인더세시아에서 왔습니다 = Saya berasal dari Indonesia
6. 나는 한국말 잘 말할 수 없다 = saya tidak dapat berbahasa Korea dengan baik.
7. 실례합니다 = Permisi
8. 죄송합니다, 미안합니다 = Maaf
9. 또 보자. = hingga jumpa lagi!
10. 감시합니다 , 고맙습니다 = terima kasih

Bab 4

KATA SIFAT     

    Kata sifat yaitu sebuah kata yang menjelaskan kepada seseorang perihal keadaan suatu subjek ataupun objek. Kata sifat mempunyai isu diantaranya yaitu kuantitas, kualitas, dan lain sebagainya. Sebelum melanjutkan materi yang lebih kompleks dan rumit, mari kita bahas beberapa kompenen penting yang bersangkutan dengan Kata Sifat dalam Bahasa Korea.
1.      Dalam Bahasa Korea hampir semua kata sifat diakhiri dengan suku kata “”.
2.   Selain suku kata “” pada kata sifat, ada dua suku kata lain yang sering muncul di simpulan Suku kata yaitu “하다” yang berarti “melakukan” atau dalam Bahasa inggris berarti “do”.
Contoh kata sifat yang berakhir dengan suku kata “다” yaitu sebagai berikut:
Contoh kata sifat yang berakhir dengan suku kata “하다” yaitu sebagai berikut:

4.1 Kata Tunjuk

Sebelum masuk pada klarifikasi inti dari kata sifat, kita akan mengenal terlebih dahulu perihal kata tunjuk. Kata tunjuk merupakan kata yang berfungsi untuk menandai sesuatu baik orang ataupun benda secara khusus. Kategori ini juga merupakan kata ganti untuk sifat. Ada tiga kata yang sanggup menyatakan kata depan pada suatu objek pembicaraan “ini, dan itu” untuk menyampaikan kata tersebut dalam Bahasa Korea kita sanggup menggunakan 이, atau . yaitu ini dan yaitu itu, namun dipakai untuk menunjuk sesuatu yang cukup akrab dan untuk sesuatu yang sangat jauh.  
 Kata sifat yaitu sebuah kata yang menjelaskan kepada seseorang perihal keadaan suatu sub BAB 4
Gambar 12Ilustrasi Kata Tunjuk

Sebelumnya kita sudah mengetahui bagaimana susunan kalimat pada  dan mengetahui cara menyatakan sutau objek dengan “”, “”, “”, maka selanjutnya kita akan menggabungkan kata-kata tersebut menjadi susunan kalimat yang lebih panjang dari sebelumnya menjadi pola kalimat simpleks, yaitu kalimat yang mempunyai subjek, predikat (kata kerja), dan objek ibarat yang dijelaskan pada Gambar 12.

 Kata sifat yaitu sebuah kata yang menjelaskan kepada seseorang perihal keadaan suatu sub BAB 4
Gambar 13Pola Kalimat


     4.2 Kata Sifat Bertaraf

Kata sifat bertaraf merupakan bab dari kata sifat yang menjelaskan suatu kualitas baik atau buruknya sebuah subjek atau objek yang dibicarakan. Baik atau elok sanggup dinyatakan dengan 좋다 dan buruk atau tidak elok sanggup dinyatakan dengan 싫다. Mari perhatikan klarifikasi berikut ini:
1. Bagus (좋다)
Jika kita ingin menyampaikan sesuatu “bagus” dalam Bahasa Korea, maka kata “좋다” dalam Bahasa Korea yaitu kata yang sanggup digunakan. Karena “좋다” bersifat pasif, maka kata benda dalam kalimat ini harus diikuti dengan kata imbuhan /. Untuk kalimat pasif kita akan mempelajari lebih lanjut pada materi selanjutnya.
Tabel 9. Kata Sifat Bertaraf

2. Buruk atau Tidak Bagus (싫다)
Lawan kata elok yaitu buruk atau buruk, jelek atau tidak bagus. Kita sanggup memakai “싫다” untuk menyatakan bahwa sesuatu yang kita lihat tidak elok atau kurang menarik. Cara penulisannya sama dengan 좋다, yaitu ada di simpulan kalimat dengan didaului kata imbuhan 이/가 pada ujung kata benda.
Contoh:
1.     그 가방 싫다       à tas itu tidak bagus
2.     이 비행기 싫다   à pesawat ini tidak bagus
3.     이 사진 싫다       à gambar ini tidak bagus
4.     이 바나나가 싫다   à pisang ini tidak bagus/tidak enak

      4.3 Kata Sifat Tak Bertaraf

Merupakan kata sifat yang dipakai untuk menyatakan banyaknya sebuah objek atau subjek yang dibicarakan atau kuantitas dari objek atau subjek. Jumlah biasanya diwakili dengan banyak atau sedikit. Untuk menyatakan banyaknya suatu objek atau subjek maka kita sanggup memakai 많다 sebelum objek atau subjek. Mari perhatikan pola berikut ini:
Namun, “많다juga sanggup diletakkan di simpulan kalimat dengan arti kalimat yang tidak mengalami perubahan signifikan. Mari perhatikan pola berikut ini:
1)  사람 많아 è terdapat banyak orang.
2)  파파야 많아 è terdapat banyak buah pepaya.

Pada pola yang pertama “많다” terletak sebelum kata benda maka kata imbuhan yang harus dipakai yaitu “” sedangkan pada pola yang kedua, 많다 terletak di simpulan kalimat dan 많다 harus didahului oleh kata imbuhan / yang bergandengan dengan kata benda. 

     4.4 Kata Sifat Turunan

Kata sifat turunan yaitu kata sifat yang sudah mengalami perubahan yaitu dengan menerima kata imbuhan, pengulangan, dan penyerapan. Kali ini yang akan kita Bahasa terlebih dahulu yaitu kata imbuhan pada kata sifat. Hampir seluruh kata sifat dalam Bahasa Korea berakhir dengan suku kata , untuk menciptakan perubahan pada kata sifat  maka suku kata” digantikan dengan “” atau “ ”. Suku kata ” akan menggantikan kata dasar yang berakhir dengan abjad konsonan, sedangkan “ ” akan menggantikan kata sifat yang memiliki kata dasar berakhir dengan abjad vokal ibarat yang dijelaskan pada Tabel 12.

Tabel 10. Kata Sifat Turunan.
Seperti halnya Bahasa Indonesia, dalam Bahasa Korea juga diharapkan kata imbuhan yang menyebabkan sebuah kata mempunyai arti yang utuh.
Contoh:

 Kata sifat yaitu sebuah kata yang menjelaskan kepada seseorang perihal keadaan suatu sub BAB 4
 Gambar 14. Susunan Kalimat Dasar

      4.5 Kata Sifat Kepemilikan

Dalam Bahasa Korea Saya yaitu dan saya yaitu . Seperti yang kita ketahui Saya yaitu bentuk kata yang lebih sopan dari saya saat sedang berbicara dengan seseorang yang mempunyai usia lebih renta dari kita.
Pada Bahasa inggris kita mengenal istilah ini dengan pronoun my, his, dan lain sebagainya. Sedangkan pada Bahasa Korea kepemilikian hanya memakai satu kata yaitu “” ibarat yang dijelaskan pada Gambar 15.
 Kata sifat yaitu sebuah kata yang menjelaskan kepada seseorang perihal keadaan suatu sub BAB 4
Gambar 15. Kalimat Kepemilikan



Jangan lupa untuk subscribe, like, share dan comment ya :) Just feel free to ask anything about this 형용사, see you next week 사랑해요 :)