KATA SIFAT
Kata sifat yaitu sebuah kata yang menjelaskan kepada seseorang perihal keadaan suatu subjek ataupun objek. Kata sifat mempunyai isu diantaranya yaitu kuantitas, kualitas, dan lain sebagainya. Sebelum melanjutkan materi yang lebih kompleks dan rumit, mari kita bahas beberapa kompenen penting yang bersangkutan dengan Kata Sifat dalam Bahasa Korea.
1. Dalam Bahasa Korea hampir semua kata sifat diakhiri dengan suku kata “다”.
2. Selain suku kata “다” pada kata sifat, ada dua suku kata lain yang sering muncul di simpulan Suku kata yaitu “하다” yang berarti “melakukan” atau dalam Bahasa inggris berarti “do”.
Contoh kata sifat yang berakhir dengan suku kata “다” yaitu sebagai berikut:

Contoh kata sifat yang berakhir dengan suku kata “하다” yaitu sebagai berikut:

4.1 Kata Tunjuk
Sebelum masuk pada klarifikasi inti dari kata sifat, kita akan mengenal terlebih dahulu perihal kata tunjuk. Kata tunjuk merupakan kata yang berfungsi untuk menandai sesuatu baik orang ataupun benda secara khusus. Kategori ini juga merupakan kata ganti untuk sifat. Ada tiga kata yang sanggup menyatakan kata depan pada suatu objek pembicaraan “ini, dan itu” untuk menyampaikan kata tersebut dalam Bahasa Korea kita sanggup menggunakan 이, 그 atau 저. 이 yaitu ini 그 dan 저 yaitu itu, namun 그 dipakai untuk menunjuk sesuatu yang cukup akrab dan 저 untuk sesuatu yang sangat jauh.
![]() |
Gambar 12. Ilustrasi Kata Tunjuk |
Sebelumnya kita sudah mengetahui bagaimana susunan kalimat pada dan mengetahui cara menyatakan sutau objek dengan “이”, “그”, “저”, maka selanjutnya kita akan menggabungkan kata-kata tersebut menjadi susunan kalimat yang lebih panjang dari sebelumnya menjadi pola kalimat simpleks, yaitu kalimat yang mempunyai subjek, predikat (kata kerja), dan objek ibarat yang dijelaskan pada Gambar 12.
4.2 Kata Sifat Bertaraf
Kata sifat bertaraf merupakan bab dari kata sifat yang menjelaskan suatu kualitas baik atau buruknya sebuah subjek atau objek yang dibicarakan. Baik atau elok sanggup dinyatakan dengan 좋다 dan buruk atau tidak elok sanggup dinyatakan dengan 싫다. Mari perhatikan klarifikasi berikut ini:
1. Bagus (좋다)
Jika kita ingin menyampaikan sesuatu “bagus” dalam Bahasa Korea, maka kata “좋다” dalam Bahasa Korea yaitu kata yang sanggup digunakan. Karena “좋다” bersifat pasif, maka kata benda dalam kalimat ini harus diikuti dengan kata imbuhan 이/가. Untuk kalimat pasif kita akan mempelajari lebih lanjut pada materi selanjutnya.
Tabel 9. Kata Sifat Bertaraf
2. Buruk atau Tidak Bagus (싫다)
Lawan kata elok yaitu buruk atau buruk, jelek atau tidak bagus. Kita sanggup memakai “싫다” untuk menyatakan bahwa sesuatu yang kita lihat tidak elok atau kurang menarik. Cara penulisannya sama dengan 좋다, yaitu ada di simpulan kalimat dengan didaului kata imbuhan 이/가 pada ujung kata benda.
Contoh:
1. 그 가방이 싫다 à tas itu tidak bagus
2. 이 비행기가 싫다 à pesawat ini tidak bagus
3. 이 사진이 싫다 à gambar ini tidak bagus
4. 이 바나나가 싫다 à pisang ini tidak bagus/tidak enak
4.3 Kata Sifat Tak Bertaraf
Merupakan kata sifat yang dipakai untuk menyatakan banyaknya sebuah objek atau subjek yang dibicarakan atau kuantitas dari objek atau subjek. Jumlah biasanya diwakili dengan banyak atau sedikit. Untuk menyatakan banyaknya suatu objek atau subjek maka kita sanggup memakai 많다 sebelum objek atau subjek. Mari perhatikan pola berikut ini:

Namun, “많다” juga sanggup diletakkan di simpulan kalimat dengan arti kalimat yang tidak mengalami perubahan signifikan. Mari perhatikan pola berikut ini:
1) 사람이 많아 è terdapat banyak orang.
2) 파파야가 많아 è terdapat banyak buah pepaya.
Pada pola yang pertama “많다” terletak sebelum kata benda maka kata imbuhan yang harus dipakai yaitu “은” sedangkan pada pola yang kedua, 많다 terletak di simpulan kalimat dan 많다 harus didahului oleh kata imbuhan 이/가 yang bergandengan dengan kata benda.
4.4 Kata Sifat Turunan
Kata sifat turunan yaitu kata sifat yang sudah mengalami perubahan yaitu dengan menerima kata imbuhan, pengulangan, dan penyerapan. Kali ini yang akan kita Bahasa terlebih dahulu yaitu kata imbuhan pada kata sifat. Hampir seluruh kata sifat dalam Bahasa Korea berakhir dengan suku kata 다, untuk menciptakan perubahan pada kata sifat maka suku kata “다” digantikan dengan “은” atau “ ㄴ”. Suku kata “은” akan menggantikan kata dasar yang berakhir dengan abjad konsonan, sedangkan “ ㄴ” akan menggantikan kata sifat yang memiliki kata dasar berakhir dengan abjad vokal ibarat yang dijelaskan pada Tabel 12.
Tabel 10. Kata Sifat Turunan.

Seperti halnya Bahasa Indonesia, dalam Bahasa Korea juga diharapkan kata imbuhan yang menyebabkan sebuah kata mempunyai arti yang utuh.
Contoh:


4.5 Kata Sifat Kepemilikan
Dalam Bahasa Korea Saya yaitu 저 dan saya yaitu 나. Seperti yang kita ketahui Saya yaitu bentuk kata yang lebih sopan dari saya saat sedang berbicara dengan seseorang yang mempunyai usia lebih renta dari kita.
Pada Bahasa inggris kita mengenal istilah ini dengan pronoun my, his, dan lain sebagainya. Sedangkan pada Bahasa Korea kepemilikian hanya memakai satu kata yaitu “의” ibarat yang dijelaskan pada Gambar 15.

Gambar 15. Kalimat Kepemilikan
Jangan lupa untuk subscribe, like, share dan comment ya :) Just feel free to ask anything about this 형용사, see you next week 사랑해요 :)
No comments:
Post a Comment